Tips Bisnis Tuna/ Sarden Kaleng untuk Pemula | Bisnis Tuna Kaleng, Agen Tuna Kaleng, Harga Tuna Kaleng, Bisnis Sarden Kaleng, Gizi Tuna Kaleng

Slider Background

Tips Bisnis Tuna/ Sarden Kaleng untuk Pemula

Selasa, 23 Januari 2018

Tips Bisnis Tuna/ Sarden Kaleng untuk Pemula

Tips bisnis tuna/ sarden kaleng untuk pemula mulai dari nol agar sukses bisa Anda dapatkan di sini. Jika Anda baru pertama kali ingin merintis usaha tuna dan sarden kaleng, maka sebaiknya ketahui terlebih dahulu pangsa pasarnya.
Bisnis ini sangatlah luas dan lebar, apalagi dengan teknologi yang makin berkembang, membuat usaha ikan tuna dan sarden kaleng memasuki pasaran internasional. Di Indonesia sendiri, masyarakat kita sangatlah banyak mengonsumsi ikan tuna dan sarden kalengan dibandingkan ikan segar. Alasannya, ikan kaleng dianggap lebih praktis dan tidak merepotkan.
Bisnis ikan tuna/ sarden kaleng siap saji juga memasuki berbagai macam area pemasaran seperti warung, toko, restoran, supermarket besar dan kecil, dan bahkan dari rumah ke rumah. Di tanah air, peluang usaha ini tidak pernah mati karena permintaannya yang terbilang cukup tinggi.

Tips bisnis tuna/ sarden kaleng untuk pemula dari nol
Berikut ini tips bisnis tuna / sarden kaleng untuk pemula yang bisa dicoba dan dipraktekkan secara langsung kalau Anda memang ingin terjung ke usaha ini:
1.      Jenis ikan yang akan dijual
Pada ulasan ini, jenis ikan yang akan dijual ialah tuna dan sarden. Anda juga bisa pilih salah satu kalau hanya ingin fokus pada 1 produk saja. Namun, kedua jenis ikan ini adalah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai panganan laut. Selain itu, tuna dan sarden juga rupanya laris manis di luar negeri sehingga kalau mau dijual sangat menguntungkan.
2.      Melakukan riset pasar
Riset pasar ini dilakukan untuk mengetahui banyak hal sebelum Anda benar-benar memasarkan produk ikan tuna dan sarden siap saji. Misalnya, Anda ingin tahu target konsumen yang ada di dekat area Anda, cara pemasaran yang benar sesuai dengan target konsumen, target area yang dipilih untuk penawaran produk ikan kalengan, dan sebagainya.
3.      Cari pemasok terpercaya
Tips bisnis tuna/ sarden kaleng untuk pemula selanjutnya adalah mencari pemasok ikan tuna dan sarden yang terpercaya. Kalau bisa carilah pemasok ikan lebih dari satu orang demi menjaga stock ikan Anda. Nanti jika supply ikan yang dicari tidak ada di pemasok satu, Anda bisa pergi ke pemasok lainnya.
4.      Persiapkan modal
Tidak ada modal bukan menjadi alasan Anda untuk tidak bisa terjun ke peluang usaha tuna/ sarden kalengan. Anda bisa menyiasatinya dengan banyak hal agar tetap mendapatkan modal usaha. Selain itu, bangunlah hubungan emosional yang erat dengan pemasok Anda agar bisa mendapatkan potongan harga dan kemungkinan Anda diberikan hutangan juga akan besar. Yang terpenting, Anda harus bisa menjaga kepercayaan yang sudah diberikan. Jangan sampai setelah diberi kepercayaan, Anda justru bersikap kurang profesional. Cara ini tidak hanya berlaku pada bisnis ikan kaleng, tapi juga bisnis lainnya.
5.      Carilah lokasi yang tepat
Inilah mengapa di awal tadi Anda perlu melakukan riset pasar karena salah satu manfaatnya untuk mencari lokasi pemasaran yang tepat. Salah satu tempat yang paling banyak dijadikan pemasaran produk ikan adalah swalayan, restoran, dan pasar. Anda bisa coba menyewa tempat di sana atau menawarkan produk jualan Anda. Namun sebelumnya, Anda harus yakin bahwa tempat tersebut mendatangkan keuntungan besar.
6.      Jualan secara keliling
Pebisnis pemula biasanya melakukan jualan secara keliling, Anda bisa berjualan dari satu rumah ke rumah atau dari satu warung ke warung. Hal ini juga dilakukan agar Anda bisa lebih dekat dengan target konsumen serta mendapatkan pelanggan. Cara jualan ini juga menjadi solusi bagi Anda yang tidak punya banyak modal.
7.      Lakukan pemasaran secara online
Jangan hanya terbatas melakukan penjualan secara offline. Anda juga harus mampu menawarkan dagangan secara online misalnya lewat media sosial dan website dagang resmi seperti Tokopedia, Lazada, dan sebagainya. Apalagi di jaman serba maju seperti ini kebanyakan orang sekarang malas untuk pergi keluar membeli di toko atau pasar swalayan. Dari situ Anda punya kesempatan untuk menjual produk ikan tuna dan sarden kaleng secara online.
8.      Kembangkan bisnis secara perlahan
Satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang ketika memulai bisnis adalah tidak sabar dan ingin segera terjun ke bisnis berskala besar. Padahal hal itu membutuhkan modal cukup besar dan tentunya dengan resiko yang besar pula. Untuk menyiasatinya, Anda bisa awalnya melakukan bisnis skala kecil demi mendapatkan ‘base konsumen’ terlebih dahulu.
Base konsumen ini merupakan langkah awal mengembangkan bisnis Anda ke depannya. Kalau tidak ada base tersebut maka Anda harus akan terus bekerja keras mendapatkan konsumen dan pelanggan baru. Anda harus mencari konsumen yang setia alias loyal yang selalu membeli produk ikan tuna dan sarden kalengan Anda. Ini adalah tips bisnis tuna/ sarden kaleng untuk pemula di Indonesia yang penting untuk dijalankan.
9.      Jangan ragu untuk mulai mengembangkan ke pasar ekspor impor
Kalau Anda sudah mempunyai banyak konsumen lokal maupun nasional, maka jangan ragu untuk mengembangkannya ke pasaran internasional. Memang persaingan di pasar ekspor impor sangatlah ketat, tapi jangan ragu memulainya. Anda bisa lakukan dari kecil dengan menawarkan lewat online ke Negara importer yang membutuhkan pasokan ikan tuna dan sarden kalengan tinggi. Anda memang wajib melakukan riset pasar sekali lagi untuk pangsa pasar ini, namun hal itu tidak akan percuma nantinya.
Demikian tips bisnis tuna/ sarden kaleng untuk pemula yang bisa dilakukan saat Anda ingin terjun ke dalam bisnis ini dari nol. Yang penting adalah niat Anda untuk melakukannya dan jangan takut akan resikonya.

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar